Rifan Financindo Berjangka – Euro merosot ke level terendah dalam sembilan tahun terakhir terhadap dolar pada sesi perdagangan Senin setelah laporan Bank Sentral Eropa berkemungkinan akan menyegerakan program quantitative easing dengan skala penuh.
EURUSD, diperdagangkan rendah $ 1,1785, namun akhirnya kembali pulih ke level $ 1,1837, di mana Euro diperdagangkan pada sesi Jumat sore kemaren. Kamis lalu, euro jatuh ke titik terendah $ 1,175, terendah sejak Desember 2005.
Secara keseluruhan, euro telah kehilangan 5,2% selama tiga bulan terakhir, karena kelambanan pemulihan ekonomi Eropa dan kekhawatiran tentang deflasi yang telah meningkatkan harapan bahwa ECB akan mulai membeli obligasi pemerintah, program ini sering disebut ekonom dengan sebutan ?full-blown? pelonggaran kuantitatif.
Pound GBPUSD, melemah 0.02%, turun menjadi $ 1,5112 dari $ 1,5159 posisi sebelumnya.
Sumber :?http://financeroll.co.id/news/euro-cetak-rekor-terendah-yen-tersenyum-simpul/
Komentar