PT Rifan Financindo – Jakarta Bursa saham Wall Street menunjukkan tanda-tanda kenaikan menjelang perayaan natal dan tahun baru. Indeks Nasdaq ditutup pada rekor tertinggi dengan kenaikan 1,25%
Dilansir dari Reuters, Rabu (16/12/2020), optimistisme pemulihan ekonomi Amerika Serikat karena adanya stimulus pemerintah dan vaksin membuat para investor lebih pede.
Ketua DPR AS Nancy Pelosi dilaporkan baru saja mengundang para pemimpin kongres untuk bertemu pada Selasa malam dalam upaya menyelesaikan kesepakatan stimulus baru.
Indeks Dow Jones Industrial Average naik 1,13% menjadi berakhir pada 30.199,31 poin, sedangkan S&P 500 naik 1,29% menjadi 3.694,62.
Saham Nasdaq Composite naik 1,25% menjadi berakhir pada 12.595,06, melebihi rekor penutupan tertinggi sebelumnya pada 8 Desember.
Didukung oleh Apple, indeks sektor teknologi S&P 500 menguat 1,6%. Saham Apple melonjak 5%, menjadi level tertinggi sejak September. Menguatnya saham Apple juga disinyalir karena rencana peningkatan produksi iPhone sebesar 30% di 2021.
Sementara itu, peningkatan likuiditas dan suku bunga pinjaman telah mengirim investor berbondong-bondong ke instrumen saham.
“Kami mengalami kenaikan harga dan pendapatan turun dan kami masih memiliki risiko terhadap ekonomi di luar sana, jadi di situlah potensi tantangannya,” kata Mike O’Rourke, kepala strategi pasar di JonesTrading di Stamford, Connecticut. ( Mbs-Rifan-Financindo-Berjangka )
Komentar