Rifanfinancindo – Jakarta Pemerintah menghentikan sementara impor produk makanan dan minuman, serta bahan pangan dari China untuk memitigasi penyebaran virus corona.
Begitu juga impor bawang putih yang sebagian besar memang diimpor dari negeri Tirai Bambu itu.
“Jadi di sini berkaitan dengan impor, berkaitan dengan bawang putih juga begitu. Impor bawang putih sekarang ini kita harus hati-hati,” kata Menteri Perdagangan (Mendag) Agus Suparmanto saat meninjau harga bahan pangan di Pasar Senen, Jakarta, Senin (3/2/2020).
Perlu diketahui, Indonesia memenuhi kebutuhan bawang putihnya 90% dari impor. Jika impor disetop, bagaimana dengan pasokan bawang putih ke depannya?
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo memastikan pasokan bawang putih dalam negeri tersedia
“Cadangan untuk bawang putih panen lokal kami sudah siapkan. Insyaallah memenuhi apa yang menjadi kebutuhan. Karena impor yang kemarin kita pun masih punya cadangan menurut hitungan kita,” tutur Syahrul dalam kesempatan yang sama.
“Masih sisa 60.000 ton, iya yang itu impor,” kata Prihasto..
Panen bawang putih tersebut menurut perhitungannya jatuh di bulan Maret mendatang.
“Iya. Kita bulan Maret ini, mulai bulan Maret ada panen cukup luas. Lebih dari 6.000 Ha bawang putih. Kalau 6.000 Ha rata-rata hasilnya 10 ton saja per Ha, itu sudah 60.000 ton,” paparnya. ( Mbs-Rifan-Financindo-Berjangka )
Komentar